Kamis, 29 Oktober 2009

Mitos - mitos Windows XP bagian 2

<<<<< sambungan dari bagian 1

Mitos: [HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement\PrefetchParameters] "EnablePrefetcher" Mengganti value lebih dari 3 akan miningkatkan performance
Fakta: mengubah value lebih dari 3 tidak akan menimbulkan apa-apa karena value prefetch hanya memiliki batasan hingga 3. Berikut penjelasan nilai value:
o = prefetch dimatikan
1 = prefetch aktif untuk aplikasi (memperpendek waktu launch aplikasi)
2 = prefetch aktif untuk booting (memperpendek waktu boot windows)
3 = prefetch aktif untuk boot dan aplikasi
Secara default, XP telah mensetting value 3 yang merupakan pengaturan yang paling optimal.

Mitos: Menghapus item di folder prefetch meningkatkan performance
Fakta: Tidak ada pengaruh apapun yang meningkatkan kinerja sistem karena folder prefetch tidak dimuat ke memori saat start-up. Menghapus file-file ini hanya akan membuat sistem kembali melakukan prefetch ulang terhadap file-file yang dihapus sehingga mengakibatkan waktu loading yang tadinya lebih cepat menjadi lambat kembali. Lagipula, item-item di folder ini hanya dibatasi sampai maksimal 129 file jadi tidak berpotensi menjadikannya junk file.

Mitos: Windows mengambil bandwidth anda 20% lewat QoS. Setting pengaturannya lewat gpedit dan ubah menjadi enabled dan value diberi 0%
Fakta: Ini sudah sering saya jumpai baik di blog lain maupun di forum-forum. Katanya ini mempercepat koneksi internet. Sebenarnya tidak demikian, windows memang mengalokasikan 20% bandwidth internet untuk layanan QoS. Namun jika layanan ini tidak bekerja maka bandwidth yang 20% tadi akan di alokasikan seluruhnya untuk program yang sedang membutuhkan bandwidth saat itu, seperti browser dan download manager.

Mitos: Tool registry cleaner meningkatkan performance
Fakta: Ratusan kilobyte registry sampah yang ditemukan oleh aplikasi semacam ini tidak akan berpengaruh pada performance sistem. Menggunakan registry defrag lebih disarankan karena kebanyakan sistem menjadi lambat respon akibat registry yang terpotong menjadi fragment-fragmnent. Jadi tools ini sedikit banyak membantu.

Mitos: [HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement] "SecondLevelDataCache" Mengubah value sesuai dengan besar L2 cache pada prosesor akan meningkatkan performance
Fakta: L2 cache sudah di optimalkan secara otomatis oleh sistem jadi pengaturan semacam ini tidak perlu

Mitos: Mendisable service-service meningkatkan performance
Fakta: Mendisable service tertentu malah akan menurunkan performa sistem. Seperti DNS client service dan Task scheduler sevice. Task scheduler yang dimatikan akan mencegah file prefetch dan layout.ini dari update sistem, sedangkan mematikan DNS client akan menimbulkan file-file tidak perlu yang di loading ke DNS server ISP anda

Mitos: [HKLM\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\MemoryManagement\PrefetchParameters] "EnableSuperfetch" mengaktifkan fitur ini akan kinerja sistem
Fakta: Bagaimana mungkin meningkatkan kinerja sistem sedangkan value ini saja tidak dikenali oleh sistem

Mitos: Mendisable system restore meningkatkan performance
Fakta: Tidak ada pengaruh ke performance saat system restore aktif dan membuat restore points karena proses ini dilakukan secara cepat dan saat sistem sedang dalam status idle. Yang ada hanyalah system restore memakan ruang kosong harddisk, namun pada harddisk yang kapasitas besar tentu itu tak menjadi masalah mengingat fungsi system restore juga sangat penting

Mitos: Membuat setingan system.ini seperti di bawah ini meningkatkan performance
System.ini [386Enh] page buffer=1000000kbps or 1000000Tbps
System.ini [386Enh] load=1000000kbps or 1000000Tbps
System.ini [386Enh] Download=1000000kbps or 1000000Tbps
System.ini [386Enh] save=1000000kbps or 1000000Tbps
System.ini [386Enh] back=1000000kbps or 1000000Tbps
System.ini [386Enh] search=1000000kbps or 1000000Tbps
System.ini [386Enh] sound=1000000kbps or 1000000Tbps
System.ini [386Enh] webcam=1000000kbps or 1000000Tbps
System.ini [386Enh] voice=1000000kbps or 1000000Tbps
System.ini [386Enh] faxmodemfast=1000000kbps or 1000000Tbps
System.ini [386Enh] update=1000000kbps or 1000000Tbps
Fakta: Sungguh hanya kerjaan yang sia-sia karena tidak akan dikenali sistem dan tidak berlaku pada lingkungan windows XP yang meyimpan setting di registry

Mitos: Menghapus temporary file atau file sampah meningkatkan performance
Fakta: Salah besar, yang ada hanyalah meningkatkan ruang kosong pada harddisk :D

Mitos: Ada file dalam windows yang tidak mungkin dilihat lewat windows explorer
Fakta: Tidak ada file seperti itu. Semua file bisa dilihat, setting di folder option >> show hidden files >> Hilangkan centang pada Hide operating system files >> apply OK. Dengan asumsi bahwa komputer anda tidak sedang terkena malware atau folder option dimodifikasi.

Mitos: Windows lebih banyak celah keamanan dibanding OS lain seperti Unix/linux
Fakta: Antara januari hingga desember 2005 terdapat 5198 celah keamanan: 812 pada windows, 2328 pada linux, dan 2058 pada OS lain. walaupun datanya sudah tidak update, namun disini dapat disimpulkan bahwa OS windows masih lebih aman dibanding OS lainnya. Berbeda sekali dengan anggapan rata-rata user yang men-cap Windows sebagai sarang masalah.

Mitos: Cookies adalah spyware
Fakta: Cookies hanyalah kue barisan teks yang tidak mungkin terkandung script virus didalamnya. Bisa dilihat langsung filenya... :D

Demikian mitos-mitos yang marak beredar tentang windows XP. Bahkan saya selaku user windows XP pernah menerapkan beberapa pengaturan yang di anjurkan (Namanya juga penasaran dan hobi utak atik komputer.... :D) dan hasilnya memang tidak ada perubahan yang berarti pada sistem.
 

Pasang Iklan..? Hubungi Kami
Posisi dan Jenis Bebas