INILAH.COM, Kuala Lumpur - Mahasiswa Malaysia mengirimkan kartu dan bingkisan lebaran untuk LSM Bendera (benteng demokrasi rakyat) dan FBR (forum betawi rembug) sebagai tanda persahabatan dan jalinan rakyat serumpun.
"Walaupun Bendera dan FBR dalam demontrasinya di depan kedutaan Malaysia Jakarta membakar bendera Malaysia dan melempar najis. Namun, kami tetap mengirimkan kartu Idul Fitri dan bingkisan lebaran untuk mereka via kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur," kata Muhammad Zaki, presiden MPM UTM (majelis perwakilan mahasiswa universitas teknologi Malaysia) Johor Bahru, Senin (30/8).
Sekitar 70 mahasiswa UTM Johor Bahru dan Kuala Lumpur dan beberapa pengurus PPI (persatuan pelajar Indonesia) Malaysia mendatangi KBRI Kuala Lumpur untuk memberikan surat protes atas demontrasi yang diadakan di Kedubes Malaysia.
Demontrasi yang dinilai menghina negara dan rakyat Malaysia karena sudah membakar bendera dan melempar najis ke halaman kedutaan Malaysia oleh Bendera dan FBR minggu lalu.
"Kami mengirimkan tujuh kartu dan bingkisan lebaran di antara untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Menlu Marty Natalegawa, Mendiknas Noeh, Dubes Da`i Bachtiar, atase pendidikan, Bendera dan FBR sebagai tanda persahabatan dan salam hangat dari saudara serumpun di Malaysia," kata Zaki.
Bingkisan lebaran untuk Bendera dan FBR juga merupakan bentuk ungkapan perasaan mahasiswa Malaysia untuk membalas kebaikan walaupun dikirimi penghinaan karena bendera Malaysia telah dibakar dan kedutaan Malaysia dilempar najis.
Atase pendidikan KBRI Imran Hanafi dan atase pertahanan laut Kol Edi Sucipto menerima surat protes, kartu lebaran dan bingkisan lebaran dari para mahasiswa Malaysia.
"Kami terus terang sangat gembira dengan kedatangan kalian. KBRI juga mengundang kalian untuk hadir dalam acara buka puasa di KBRI bersama masyarakat Malaysia dan Indonesia pada Jum`at, 3 September 2010 mendatang," kata Imran. [ant/bar]