Sabtu, 09 Oktober 2010

GILE!! JUTAAN orang MATI saat tengah ONANI!!

Buset.... :D
Langsung aja baca beritanya gan, mpe habis ya biar gak salah paham.. :D

Jutaan orang mati saat tengah onani adalah kisah terselubung yang tidak diketahui banyak orang. Bahkan oleh media massa sekalipun. Seandainya saja media massa mengetahui lalu menjadikannya headline berita, bisa jadi berbondong-bondong orang memborong media massa tersebut.



Sebagian orang mungkin akan berpikir “Alangkah nikmatnya” orang tersebut menghadapi kematianny “Keren euy… tidak berasa lagi tuh sakratul maut … habis kalah asyik dengan kenikmatan onaninya”. Tapi sebagian lainnya tentu akan bilang “Naudzubillah …. Mati sangit tuh orang” alias su’ul khotimah.

Istilah onani sendiri dinisbatkan pada oknum yang bernama Onan. Boleh dikata doski tuh guru paling favorit anak-anak muda jaman sekarang (jiahh…). Makanya jutaan orang mengikuti ajarannya (wuisss … bakalan geer tuh Onan).

Ia adalah anak Yehuda dari seorang istri yang berasal dari Kanaan bernama Syua. Ia adalah adik dari Er anak sulung Yehuda dan mempunyai adik laki-laki bernama Syela. Setelah Er mempunyai istri yang bernama Tamar. Ia kemudian meninggal. Meminjam istilah sekarang, Onan diminta naik ranjang oleh kedua orang tuanya. Maka menikahlah ia dengan Tamar yang merupakan kakak iparnya. Entah alasan pastinya seperti apa, setiap kali berhubungan seksual dengan Tamar, ia selalu menumpahkan spermanya di luar vagina istrinya. Sejak itulah orang-orang menisbatkan onani atas namanya (kasihan yah … padahal mungkin pendahulunya sudah banyak yang melakukan, hanya saja kisahnya yang kemudian menjadi konsumsi publik).

Kembali ke … laptop …. !!!

Sebenarnya hal yang paling esensi dari aktifitas onani adalah “perolehan kenikmatan individual”. Itulah sebabnya seharusnya kita punya paradigma lebih untuk mengkaitkan onani dengan kehidupan saat ini. Jangan sekedar memahami onani dalam terminology seksual dong!!! Semua juga tahu itumah ….


Onani lebih dari itu bung!!! … onani bisa diartikan dalam semua terminology yang mencakup kehidupan manusia : onani politik, onani ekonomi, onani sosial budaya bahkan onani dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. (Ingat sekali lagi : esensi onani ada pada kenikmatan individual yang diperoleh tanpa peduli dengan orang lain). Bahkan kalau mau tahu nih … efek onani dalam lingkup politik, ekonomi, sosial dan budaya jauh lebih dasyat daripada onani sebagai aktifitas memperoleh kenikmatan seksual secara pribadi. Karena disana ada unsur merugikan orang lain dalam cakupan global

Generasi pertama Nabi Adam mulai melakukan onani dengan membunuh saudara kandungan sendiri didasari rasa dengki kepada saudara kandungnya yang memperoleh istri yang lebih cantik dari istrinya. Ia kemudian memperoleh kenikmatan. Maka ketika ia mati, matilah ia saat tengah onani.

Kisah onani yang terkenal lainnya adalah bagaimana seorang diktator Fir’aun melakukan pembodohan disertai intimidasi dan tindak kekerasan terhadap rakyatnya dengan cara memaksa rakyatnya untuk mengakui dirinya sebagai Tuhan dan menghukum mati siapa saja yang menentangnya. Maka ketika ia mati ditelan samudera matilah ia saat tengah onani.

Dijaman Aufklarung (jaman kegelapan), kaum agamawan melakukan onani massal dengan melakukan pembodohan massal terhadap rakyat atas nama agama. Doktrin-doktrin gereja yang diselewengkan dicekoki sedimikian rupa untuk menutupi kebebasan berpikir ilmiah yang mengancam kedudukan mereka. Maka matilah Galileo oleh perbuatan onani mereka. Jika kemudian para agamawan itupun mati karena dimakan usia sebelum pertobatannya maka matilah mereka saat tengah onani.


Jaman setelahnya jauh lebih parah, ribuan orang pemimpin dunia, dari berbagai negara dan berbagai kurun pun melakukan onani atas nama negaranya. Rakyat tersiksa dan jutaan diantaranya mati tanpa tahu apa kesalahannya. Sebut saja diantara pemimpin kaum Tartar Chengiskan yang terkenal kejam luar bisa. Lalu ada Hitler dengan Nazi nya, Polpot dengan Khemer merahnya, ada Mussolini ada Saddam Hussen dan masih banyak lagi oknum pemerintah yang mati saat tengah onani. Kasihan yah …

Dalam tataran kehidupan sosial sendiri, jutaan suami melakukan onani dengan memperlakukan istrinya dengan tidak manusiawi, menindas istri, menghilangkan hak-haknya dan melenyapkan kebebasan yang dimilikinya. Jika kemudian suami-suami ini mati sebelum taubat dari prilakunya maka ia mati saat tengah onani.

Dan yang lebih menghiris hati ternyata ada jutaan wanita pula yang melakukan onani dengan bertindak tidak manusiawi terhadap anak kandungnya sendiri. Sebagiannya melakukan Human trafficking pada anak kandungnya sendiri demi imbalan uang yang tak seberapa. Sebagiannya melakukan aborsi atas nama harga diri … yang baru-baru ini terjadi seorang ibu tega menyetrika badan anaknya hingga melepuh hanya karena sepotong kue. Jika mereka mati sebelum mengubah prilakunya, maka mereka mati saat tengah onani


Jadi terbuktikan bahwa ada jutaan manusia mati saat tengah onani. Ruaaaarrrr biasa ….!!!

Blog Archive

 

Pasang Iklan..? Hubungi Kami
Posisi dan Jenis Bebas