Pelatih Tim Nasional Malaysia, K Rajagobal, sesumbar. Ia mengatakan tidak memedulikan statistik pertemuan Indonesia-Malaysia dan menganggap Indonesia sebagai jago kandang.
"Indonesia memang punya catatan baik di Piala AFF kali ini. Mereka menang lima kali. Tapi lihat dulu, Indonesia menang di kandang. Indonesia praktis belum teruji di luar kandang," katanya, seperti dikutip dari New Strait Times, Kamis (23/12).
Dalam penyisihan grup Piala AFF di Indonesia, Malaysia menyerah telak 5-1 melawan Pasukan Garuda. Selain itu, anak-anak asuhan Alfred Riedl juga hanya kebobolan dua kali dalam lima pertandingan. Statistik ini dipandang sebelah mata oleh Rajagobal.
"Saya tidak percaya statistik. Untuk waktu-waktu tertentu, statistik memang penting. Tapi saya tidak akan terpengaruh statistik," katanya lagi.
Ia lantas meminta pemain-pemainnya fokus pada final dan tidak memikirkan kekalahan sebelumnya. "Apa yang terjadi biarkan saja. Yang penting sekarang masa depan. Saya tidak ingin pemain Malaysia merasa inferior dari pemain Indonesia," katanya.
"Indonesia memang punya catatan baik di Piala AFF kali ini. Mereka menang lima kali. Tapi lihat dulu, Indonesia menang di kandang. Indonesia praktis belum teruji di luar kandang," katanya, seperti dikutip dari New Strait Times, Kamis (23/12).
Dalam penyisihan grup Piala AFF di Indonesia, Malaysia menyerah telak 5-1 melawan Pasukan Garuda. Selain itu, anak-anak asuhan Alfred Riedl juga hanya kebobolan dua kali dalam lima pertandingan. Statistik ini dipandang sebelah mata oleh Rajagobal.
"Saya tidak percaya statistik. Untuk waktu-waktu tertentu, statistik memang penting. Tapi saya tidak akan terpengaruh statistik," katanya lagi.
Ia lantas meminta pemain-pemainnya fokus pada final dan tidak memikirkan kekalahan sebelumnya. "Apa yang terjadi biarkan saja. Yang penting sekarang masa depan. Saya tidak ingin pemain Malaysia merasa inferior dari pemain Indonesia," katanya.