Para kelompok hacket tersebutmenuliskan kalimat :
Iranian Cyber Army
THIS SITE HAS BEEN HACKED BY IRANIAN CYBER ARMY
iRANiAN.CYBER.ARMY@GMAIL.COM
U.S.A. Think They Controlling And Managing Internet By Their Access, But They Don’t, We Control And Manage Internet By Our Power, So Do Not Try To Stimulation Iranian Peoples To….
NOW WHICH COUNTRY IN EMBARGO LIST? IRAN? USA?
WE PUSH THEM IN EMBARGO LIST
Take Care.
Walaupun begitu, pihak Twitter tidak ingin berspekulasi bahwa serangan itubenar-benar dilakukan oleh orang Iran, namun jika tuduhan itu cukup logis jika dikaitkan dengan konflik yang terjadi di Iran selama pemilu tahun 2009 yang terjadi di Iran dimana Twitter telah menjadi alat untuk melancarkan aksi protest sekelompok warga Iran.
Dengan adanya serangan ini, penggunaTwitter tidak dapat mengakses akun mereka karena halaman depan situs Twitter di-deface oleh kelompok hacker tersebut. Namun dalam waktu singkat, pihak Twitter dapat mengembalikan situs mereka sehingga dapat kembali digunakan seperti semula.