Senin, 18 Januari 2010

Seputar fragment dan defragment pada harddisk

Pernahkah anda dengar istilah fragmented disk? atau yang lebih familiar saja, disk defragmenter. Intinya fragment adalah bagian file yang terpisah-pisah sedangkan defragment adalah proses untuk menggabungkan bagian file yang terpisah-pisah itu sehingga lebih mudah diakses.

Apa yang menyebabkan file-file menjadi terpisah-pisah? Itulah yang akan saya bahas di postingan kali ini.
penyebab file menjadi fragment-fragment kecil adalah:

1. Ada file yang dikompres.
Hal ini yang paling berpengaruh dalam terciptanya fragment file. Jadi, jangan pernah anda melakukan proses compress old files / compress drive. Memang windows secara otomatis akan mengompress file (jika 90 hari tidak diakses) Namun itu tidak terlalu memberi pengaruh karena sedikit saja file yang dikompres.
Tips mengenali file yang dikompres adalah warna tulisan file yang defaultnya hitam akan menjadi biru.
2. Adanya 1 file yang besar (>1GB)
File besar juga penyebab terjadinya fragment. Terkadang windows disk defragment tidak mampu melakukan defrag pada file ini. File besar disini bisa berupa file video, file kompresi (*.rar, *zip) ataupun disc image (*.iso, *.nrg) Dengan memindahkan file tersebut ke media lain (harddisk eksternal misalnya) maka fragment-fragment file akan teratasi dan sistem tetap terpelihara kondisinya.... :D

in english:
Avoid compressing old files and save large file on system drive to keep drive not highly fragmented.

Semoga tips ini berguna..

Blog Archive

 

Pasang Iklan..? Hubungi Kami
Posisi dan Jenis Bebas