Wow, kalo meletus bisa gawat neh.. Mari kita baca beritanya yang gue kutip dari kompas
KABANJAHE, KOMPAS.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (27/8) sekitar Pukul 20.00 WIB menyemburkan debu belerang.
Beberapa warga di sekitar Kecamatan Namo Terang menyebutkan, debu berwarna putih bercampur zat belerang tersebut menyembur berulang kali dari kawah Gunung Sinabung hingga radius puluhan kilometer. Beberapa jam sebelum peristiwa itu warga sempat mendengar suara gemuruh di sekitar puncak gunung tersebut.
Ilustrasi
"Kejadian seperti itu sebelumnya tidak pernah terjadi dan banyak warga sempat panik melihat semburan debu putih dengan bau belerang itu," kata Hardi, warga Desa Kuta Gugung, Kecamatan Namo Terang.
Menyusul adanya semburan itu ratusan warga di sekitar kaki gunung berapi yang masih aktif itu terpaksa mengungsi. Debu belerang juga menyebar hingga ke sejumlah jalan raya di Kabupaten Karo, sehingga cukup mengganggu pengguna jalan.
Intensitas semburan debu bercampur belerang yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Karo tersebut dirasakan mulai berkurang menjelang pukul 22.00 WIB atau dua jam pasca semburan awal.
Hardi menambahkan hingga menjelang Jumat tengah malam di desanya belum ada terlihat Tim SAR maupun petugas dari Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana Pemkab Karo.
KABANJAHE, KOMPAS.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Jumat (27/8) sekitar Pukul 20.00 WIB menyemburkan debu belerang.
Beberapa warga di sekitar Kecamatan Namo Terang menyebutkan, debu berwarna putih bercampur zat belerang tersebut menyembur berulang kali dari kawah Gunung Sinabung hingga radius puluhan kilometer. Beberapa jam sebelum peristiwa itu warga sempat mendengar suara gemuruh di sekitar puncak gunung tersebut.
Ilustrasi
"Kejadian seperti itu sebelumnya tidak pernah terjadi dan banyak warga sempat panik melihat semburan debu putih dengan bau belerang itu," kata Hardi, warga Desa Kuta Gugung, Kecamatan Namo Terang.
Menyusul adanya semburan itu ratusan warga di sekitar kaki gunung berapi yang masih aktif itu terpaksa mengungsi. Debu belerang juga menyebar hingga ke sejumlah jalan raya di Kabupaten Karo, sehingga cukup mengganggu pengguna jalan.
Intensitas semburan debu bercampur belerang yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Karo tersebut dirasakan mulai berkurang menjelang pukul 22.00 WIB atau dua jam pasca semburan awal.
Hardi menambahkan hingga menjelang Jumat tengah malam di desanya belum ada terlihat Tim SAR maupun petugas dari Satuan Koordinasi Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana Pemkab Karo.